Wanita..........

Wanita itu ibarat bunga,
yang jika kasar dalam memperlakukannya akan merusak keindahannya,
menodai kesempurnaannya sehingga menjadikannya layu tak berseri.
Ia ibarat selembar sutra yang mudah robek oleh terpaan badai,
terombang-ambing oleh hempasan angin dan basah kuyup meski oleh setitik air.

Oleh karenanya,
jangan biarkan hatinya robek terluka karena ucapan yang menyakitkan,
karena hatinya begitu lembut.
Jangan pula membiarkannya sendirian menantang hidup,
karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian
dengan menawarkan setangkup ketenangan dan ketentraman.

Sebaiknya tidak sekali-kali membuatnya menangis oleh sikap yang mengecewakan,
karena biasanya tangis itu tetap membekas di hati,
meski airnya tak lagi membasahi kelopak matanya.


Wanita itu mutiara.
Orang perlu menyelam jauh ke dasarnya untuk mendapatkan kecantikan sesungguhnya.
Karenanya, melihat dengan tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat
yang seringkali mampu mengelabui mata.

Orang perlu berjuang menyusur ombak,
menahan arus dan menantang semua bahayanya untuk bisa meraihnya.
Dan tentu untuk itu,
orang harus memiliki bekal yang cukup,
sehingga layak dan pantas mendapatkan mutiara indah itu.

Wanita itu separuh dari jiwa yang hilang.
Maka orang harus mencarinya dengan seksama,
memilihnya dengan teliti,
melihat dengan hati-hati sebelum menjadikannya pasangan jiwa.
Karena jika salah,
ia tidak akan menjadi sepasang jiwa yang bisa menghasilkan bunga-bunga cinta,
melainkan noktah merah menyemai pertikaian.

Ia tak akan bisa menyamakan langkah,
selalu bertolak pandang sehingga tak memberikan kenyamanan dan keserasian.
Ia tak mungkin menjadi satu hati meski seluruh daya dikerahkan untuk melakukannya.
Dan ia tak bisa menjadi cermin diri disaat lengah atau larut.

Wanita memiliki kekuatan luar biasa yang tak pernah dipunyai lawan jenisnya dengan lebih baik.
Yakni kekuatan cinta, empati dan kesetiaan.

Dengan cintanya ia menguatkan langkah orang-orang yang bersamanya,
empatinya membangkitkan mereka yang jatuh,
dan kesetiaannya tak lekang oleh waktu,
tak lebur oleh perubahan.

Dan wanita adalah sumber kehidupan.
Yang mempertaruhkan hidupnya untuk sebuah kehidupan baru,
yang darinya dialirkan air yang menghidupkan.
Sehingga semua pengorbanannya itu layak menempatkannya pada kemuliaan surga,
juga keagungan penghormatan....

Teruntuk seluruh wanita...
semoga engkau meraih syurga...

Uhibbuka fillah... (aku mencintaimu karena ALLAH)
By Hendry Fazri Ardiles

[+/-] Selengkapnya...

Andai ini Ramadhan Terakhir

Wahai sahabatku... renungkanlah akan nasib diri
Wahai Qalbu... sadarkah akan gerak hati
Wahai akal... berpikirkah akan apa yang bakal terjadi

Andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali
untuk-Mu sekujur jasad yang bakal berlalu pergi
tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi
apabila tiba saat tepat seperti yang dijanjikan Ilahi
kematian... adalah sesuatu yang pasti

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu siangnya engkau sibuk berzikir
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
mendayu... merayu... kepada-Nya Tuhan yang satu


Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu
sholat yang dikerjakan... sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji
"innasholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku... kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekelian alam]

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja di setiap kesempatan juga masa yang terluang
alunan Al-Quran bakal kau dendang... bakal kau syairkan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu malammu engkau sibukkan dengan berterawih... berqiamullail... bertahajjud... mengadu... merintih... meminta belas kasih
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU
tapi... aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"
oleh itu duhai Ilahi... kasihanilah daku hamba-MU ini

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
mari kita meriahkan Ramadhan kita buru... kita cari... suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiapkan diri... rohani dan jasmani menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan... lorong-lorong ridha Ar-Rahman

Duhai Ilahi....
andai ini Ramadhan terakhir untuk kami
jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri... menerangi kegelapan hati-hati kami
menyeru ke jalan menuju ridho serta kasihsayang Mu Ya Ilahi
semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir?
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah berusaha... bersedia... meminta belas-NYA
andai benar ini Ramadhan terakhir,

MA'AFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH AKU LAKUKAN

Sumber : Milis Eramuslim
Dikirim Oleh : Budi Sulistiawan

[+/-] Selengkapnya...

Doa Untuk Kekasih...

untuk seseorang yang telah mengisi ruang hati yg dulu hampa...

Allah yang Maha Pemurah...

Terima kasih Engkau telah menciptakan dia
dan mempertemukan saya dengannya.

Terima kasih untuk saat - saat indah
yang dapat kami nikmati bersama.

Terima kasih untuk setiap pertemuan
yang dapat kami lalui bersama.

Saya datang bersujud dihadapanMU...



Sucikan hati saya ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidup saya.

Ya Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya...
janganlah biarkan saya, melabuhkan hati saya dihatinya..
kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan jauhkan dia dari relung hati saya...

Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam didada ini dengan kasih dari dan padaMU yang tulus, murni...
dan tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya...
ya Allah tolong satukan hati kami...
bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya...
berikan saya kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...

Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya
sebagaimana telah Engkau ciptakan...

Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh - sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia...

Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doa saya ini...
lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMU...

Allah yang Maha kekal, saya mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untuk saya...
luka dan keraguan yang saya alami, pasti ada hikmahnya.

Pergumulan ini mengajarkan saya untuk hidup makin dekat kepadaMU untuk lebih peka terhadap suaraMU yang membimbing saya menuju terangMU...

Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....

Jadikanlah kehendakMU dan bukan kehendak saya yang menjadi dalam setiap bagian hidup saya...

Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.

Amien.

[+/-] Selengkapnya...